Analisis pengolahan air limbah industri tahu dan efektivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan di Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.33292/ost.v2i1.53Keywords:
Air limbah, Anaerob-aerob, Analisis SWOT, TahuAbstract
Sebagian besar industri tahu tidak memiliki pembuangan limbah yang memadai,sebagai akibatnya air limbah dibuang langsung ke sungai sehinggamenyebabkan timbulnya aroma tidak sedap dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis SWOT, mengidentifikasi teknik pengolahan air limbah tahu yang paling efektif dan efisien, serta menggambarkan dampak limbah cair tahu terhadap masyarakat dan lingkungan. Data pada penelitian ini dikumpulkanmenggunakan studi literatur dan survei.Hasil analisis pada penelitian ini yaitu proses pengolahan air limbah di Industri Tahu Tandang menggunakan instalasi pengolahan air limbah anaerob-aerob telah memenuhi aturan teknik pengolahan air limbah. Metode anaerob-aerob ini telah menurunkan BOD hingga 98,12% dan COD hingga 96,34%. Sehingga dapat menjadi alternatif untuk pengolahan lebih lanjut air limbah yang menggunakan konsumsi energi rendah dan menghasilkan biogas sebagai terbarukan untuk proses operasi tahu dan bentuk padat yang dapat digunakan sebagai kompos. Dengan efisiensi yang tinggi diharapkan para pengusaha tahu dapat menjaga jumlah air limbah dan menjaga kondisi kerja agar stabil sehingga kondisi lingkungan tetap terjaga.
Most of the tofu industries do not have adequate waste disposal so that wastewater is discharged directly into the rivers, causing unpleasant odors and environmental pollution. This research aims to find out the SWOT analysis, identify the most effective and efficient wastewater treatment techniques, and describe the impact of liquid waste on society and the environment. The data for this research were collected by literature study and survey. The wastewater treatment operation process at the Tahu Tandang Industrial using an anaerobic-aerobic wastewater treatment plant has complied with the regulations for the wastewater treatment system. This method has reduced BOD up to 98,12% and COD up to 96,34%. So that it can be an alternative for further processing energy for the tofu operation process and solid form that can be used as compost. With high efficiency, it is expected that tofu entrepreuneurs can maintan the amount of waste water and maintain stable working conditions so that environmental conditions are maintained.
References
Adack, J. (2013). Dampak pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan hidup. Lex Administratum, 1(3).
Adeko, R., & Widada, A. (2018). Efektivitas pengolahan limbah cair industri tahu dengan metode aerasi untuk menurunkan kadar BOD. Journal of Nursing and Public Health, 6(1).
Agustin, S.R., Pinandoyo, P., & Herawati, V.E. (2017). Pengaruh Waktu fermentasi limbah bahan organik (kotoran burung puyuh, roti afkir dan ampas tahu) sebagai pupuk untuk pertumbuhan dan kandungan lemak Daphnia sp. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan,6(1), 653-668.
Damayanti, A., Hermana, J., Masduqi, A., & FTSP-ITS, J.T.L. (2004). Analisis resiko lingkungan dari pengolahan limbah pabrik tahu dengan kayu apu (Pistiastratiotes L.). Jurnal Purifikasi, 5(4), 151-156.
Kaswinarni, F. (2008). Kajian teknis pengolahan limbah padat dan cair industri tahu. Majalah Lontar, 22(2).
Mallongi, A., & Natsir, M.F. (2019). Efisiensi pengolahan limbah cair industri tahu menggunakan biofilter sistem upflow dengan penambahan Efektif Mikroorganisme 4. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2).
Pradana, T.D., Suharno, S., & Apriansyah, A. (2018). Pengolahan limbah cair tahu untuk menurunkan kadar TSS dan BOD. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(2), 56.
Rolia, E. (2016). Perencanaan bangunan pengolahan limbah cair pada Pabrik Tahu di Kelurahan Mulyojati 16 C Kota Metro. TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 5(1).
Siswati, L., Nizar, R., & Ariyanto, A. (2021). Memanfaatkan kotoran sapi menjadi kompos untuk tanaman masa pandemi di Kelurahan Umbansari Kota Pekanbaru. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 531-537.
Subekti, S. (2011). Pengolahan limbah cair tahu menjadi biogas sebagai bahan bakar alternatif. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Suci Hardina Rahmawati, Citra Puspitaningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.