Pengaruh alokasi waktu kerja suami dan istri terhadap pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur
DOI:
https://doi.org/10.33292/ost.v2i1.51Keywords:
Pulau Pasaran, Buruh pengasin ikan, Alokasi waktu kerjaAbstract
Pulau Pasaran merupakan salah satu sentra pengolahan ikan terbesar di Kota Bandar Lampung. Dalam kegiatan pengolahan ikan melibatkan masyarakat baik perempuan ataupun laki-laki, sehingga dampak yang diberikan cukup besar terhadap perekonomian masyarakat di Pulau Pasaran dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi waktu kerja terhadap pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan di Pulau Pasaran. Penelitian menggunakan metode survey. Jumlah responden yaitu 100 orang yang diambil menggunkan metode simple random sampling. Dari hassil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan yaitu dari segi umur dan tingkat pendidikan. Rata-rata jumlah tanggungan keluarga memiliki 4 orang anak. Berdasarkan hasil analisis alokasi kerja suami istri untuk kegiatan produktif menunjukkan bahwa alokasi kerja isteri yaitu 7, 09 jam (29,5%) pada usaha pengasin ikan lebih besar dibandingkan suami yaitu 1,12 jam (4,67%). Kegiatan produktif non perikanan atau diluar pengasin ikan menunjukkan alokasi kerja suami sebesar 6,71 jam (28%) persen lebih besar dibandingkan isteri yaitu 1,74 (7,25%). Hal ini menunjukan adanya pengaruh antara variabel alokasi waktu kerja dan jumlah tanggungan responden suami terhadap pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan di Pulau Pasaran. Adanya pengaruh antara variabel alokasi waktu kerja, jumlah tanggungan, pendidikan responden isteri terhadap pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan.
Pulau Pasaran, there are activities in the field of fisheries that involve women and men. The fish processing activity is a great opportunity to increase income. The purpose of this study was to analyze the allocation of working time, the level of income and the factors that influence it, as well as to analyze the gender of household fish salting workers in Pasaran Island. The research used a survey method. The number of respondents was 100 people who were taken by simple random sampling method. The results showed that the factors affecting household income of fish salting workers were age, dominated by productive age, education level of elementary, junior high and high school. The average number of dependents has 4 children. Based on the analysis of husband and wife work allocation for productive activities, it shows that the wife's work allocation is 7.09 hours (29.5%) in the fish salting business is greater than the husband's, namely 1.12 hours (4.67%). Non fishery productive activities or outside fish salting, it shows that the husband's work allocation is 6.71 hours (28%), greater than the wife's, 1.74 (7.25%). In this case it shows the influence between the work time allocation variable and the number of dependents of the husband's respondent on The household income of fish salting workers on the island of Pasaran and the influence of the variables of working time allocation, number of dependents, and education of the wife's respondents on the household income of fish salting workers.
References
Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Lampung. (2013). Data Produksi Perikanan Kota
Bandar Lampung Tahun 2013.
Djarwanto, P. S., & Subagyo, P. (1996). Statistik Induktif Edisi Keempat. Yogyakarta:
BPFE.
Firdaus M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Jakarta : Bumi Aksara.
Gujarati, D. (2003). Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain. Jakarta: Erlangga.
Hartono. (2008). Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta. Lembaga Studi Filsafat
Kemasyarakatan dan Perempuan.
Kusnadi. (2001). Pangamba’ Kaum Perempuan Fenomenal: Pelopor dan Penggerak
Perekonomian Masyarakat Nelayan. Bandung: Humaniora Utama Press.
Kutner, M.H., C.J. Nachtsheim & J. Neter. (2004). Applied Linear Regression Models.
Fourth Ed. The McGraw-Hill Company, Inc. New York
Primyastanto, M., Soemarno., Efani , A., Muhammad, S. (2012). Kajian Ekonomi
Rumah Tangga Nelayan Payang Di Selat Madura, Jawa Timur. Jurnal Wacana
– Vol. 15, No. 2 (2012).Universitas Brawijaya Malang.
Salladien, (1994). Konsep Dasar Demografi PT. Bima Ilmu. Surabaya. dalam
Oktofriyadi, H., F. Nugroho dan Kusai. 2013. Partisipasi Istri Nelayan dalam
Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga do=I Korong sungai Limau
Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Universitas Riau. Riau
Sunadji,. R. Tobuku., & Y. Jasmanindar. (2005). Peran Serta Wanita nelayan Dalam
Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Laporan Penelitian. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional. Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran. Bandung
Suryani (2004). Yang menyebutkan Bahwa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dian Oktavianti, Novita Novita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.