Perubahan perilaku masyarakat Kota Bandar Lampung dalam membeli bahan pangan segar di masa pandemi

Authors

  • Dian Rahmalia Universitas Lampung, Indonesia
  • I Rani Mellya Sari Universitas Lampung, Indonesia
  • Eka Kashmir Universitas Lampung, Indonesia
  • Shinta Tantriadisti Politeknik Negeri Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/ost.vol2no1.2022.26

Keywords:

Pandemi, Bahan pangan segar, Online

Abstract

Salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus terpenuhi adalah kebutuhan atas bahan pangan segar seperti beras, sayur-sayuran, lauk-pauk, rempah, buah-buahan, dan lain-lain. Masyarakat di daerah perkotaan umumnya membeli bahan pangan segar yang dibutuhkan ini secara langsung di pasar tradisional dan modern atau warung sekitar tempat tinggal. Namun, tidak sedikit pula yang membelinya secara online. Perkembangan teknologi kemudian pandemi yang terjadi semakin memicu masyarakat melakukan pembelian kebutuhan hidupnya secara online termasuk kebutuhan bahan pangan segar. Pembelian bahan pangan segar yang sebelumnya dilakukan secara langsung berubah menjadi secara online. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat kota dalam membeli bahan pangan segar yang dibutuhkan. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey. Pengumpulan data melalui kuesioner dengan aplikasi google form. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah telah terjadi perubahan dalam pembelian bahan pangan segar secara online akibat adanya pandemi. Sebelum pandemi, mayoritas masyarakat di Kota Bandar Lampung melakukan pembelian bahan pangan segar secara online sebanyak 1-2 kali dalam sebulan. Setelah pandemi, mayoritas masyarakat di Kota Bandar Lampung melakukan pembelian bahan pangan segar secara online lebih dari 4 kali dalam sebulan.

One of the basic needs of the community that must be fulfilled is the need for fresh groceries such as rice, vegetables, side dishes, spices, fruits, and others. People who live in urban areas generally buy fresh groceries needed directly in traditional and modern markets or in stalls around the residence. However, not a few also buy it online.  The development of technology and then the pandemic that occurred increasingly triggered people to make online purchases for their needs including the need for fresh groceries. The purchase of fresh groceries that was previously done directly changed to online. This research aims to find out whether there is a change in the behavior of city people in buying fresh groceries needed. Research methods are carried out by survey method. Data collection is done through questionnaires using the Google form application. The collected data is analyzed descriptively quantitatively. The result obtained in this study is that there has been a change in the purchase of fresh groceries online due to the pandemic. Before the pandemic, the majority of people in Bandar Lampung City purchased fresh groceries online 1-2 times a month. After the pandemic, the majority of people in Bandar Lampung City purchased fresh groceries online more than 4 times a month.

Author Biographies

Dian Rahmalia, Universitas Lampung, Indonesia

Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

I Rani Mellya Sari, Universitas Lampung, Indonesia

Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Eka Kashmir, Universitas Lampung, Indonesia

Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Shinta Tantriadisti, Politeknik Negeri Lampung, Indonesia

Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung

References

Cholilawati, A., & Suliyanthini, D. (2021). Perubahan Perilaku Konsumen Selama Pandemi Covid-19. Equilibrium Jurnal Pendidikan, 9(1), 18-24. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4316

Cullen, K. (2020). 3 ways the coronavirus is impacting consumers' shopping behavior. NRF | 3 ways the coronavirus is impacting consumers' shopping behavior

Hutauruk, M. R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Faktor yang Menentukan Perilaku Konsumen untuk Membeli Barang Kebutuhan Pokok di Samarinda. Jurnal Riset Inossa, 2(1), 1-15. https://ojs.samarindakota.go.id/index.php/jri/article/view/17

Ivan’s, E., & Sari, N. A. (2021). Potret Perbandingan Kebijakan Harga Pangan dengan Realita Harga Beras, Gula dan Kedelai di Tahun Pertama Pandemi Covid-19, Indonesia. Indonesian Journal of Science and Technology, 1(1), 82-104. https://doi.org/10.33292/ost.vol1no1.2021.11

Mujiyana, Elissa, I. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Via Internet Pada Toko Online. Jurnal Teknik Industri Universitas Diponegoro, 8(3), 143-152. https://doi.org/10.12777/jati.8.3.143-152

Nursiah, A., & Haris, R. (2018). Perilaku Konsumsi Pangan. UNM Environmental Journals, 1(3), 72-76. https://doi.org/10.26858/uej.v1i3.8071

Puspitasari, L., Sulistiono, W. R., Sasongko, L. A. (2020). Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Peredaran di Provinsi Jawa Tengah. Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 16(2), 46-58. http://dx.doi.org/10.31942/md.v16i2.3757

Rohmah, A. (2020). Pandemi Covid-19 dan Dampaknya terhadap Perilaku Konsumen di Indonesia. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(7), 1373-1378. https://doi.org/10.47492/jip.v1i7.247

Sudirman, S. (2022). Rekonstruksi Pola Perilaku Ekonomi dan Krisis Pesona yang Dihadapi Produsen di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, 24(1), 73-80. http://dx.doi.org/10.29264/jfor.v24i1.10385

Utami, A. T. S., Ahmad, Y., Jatmika, R. T. D., (2021). Perilaku Konsumen Akibat Pandemi Covid-19 Dan Perkembangan E-Commerce. Jurnal Agrita, 3(2), 96-118. https://jurnal.unsur.ac.id/agrita/article/view/1926/1509

Downloads

Published

2022-07-09

How to Cite

Rahmalia, D., Sari, I. R. M., Kashmir, E., & Tantriadisti, S. (2022). Perubahan perilaku masyarakat Kota Bandar Lampung dalam membeli bahan pangan segar di masa pandemi. Open Science and Technology, 2(1), 129–135. https://doi.org/10.33292/ost.vol2no1.2022.26