Potret perbandingan kebijakan harga pangan dengan realita harga beras, gula dan kedelai di tahun pertama pandemi Covid-19, Indonesia

Authors

  • Eny Ivan's Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia
  • Novia Ambar Sari Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/ost.vol1no1.2021.11

Keywords:

Kebijakan, Harga, pangan, Covid-19

Abstract

Penyebab kelangkaan komoditi pertanian adalah karena kebijakan lockdown dan PSBB di awal pandemi, serta perilaku punic buying dari konsumen. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan antara kebijakan harga komoditi beras, gula dan kedelai dengan realita harga yang terjadi di tahun pertama pandemi Covid-19.  Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data harian dan bulanan harga komoditas dari SP2KP Kementerian Perdagangan dan BPS. Data tersebut dianalisis menggunakan grafik dan dibandingkan dengan kebijakan harga yang berlaku saat ini pada tiga komoditas tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan harga untuk komoditi beras, gula dan kedelai di tahun pertama pandemi Covid-19 belum menunjukkan keberpihakan kepada petani. Tingginya harga beras di tingkat ecer tidak berbanding lurus dengan kenaikan harga gabah di tingkat produsen. Harga gula yang fluktuatif dikarenakan periode impor gula bersamaan dengan periode panen tebu. Penghapusan tarif impor kedelai menjadi 0% menjadikan petani domestik bersaing secara face to face di pasar global.

The cause of the scarcity of agricultural commodities is due to the lockdown policy and PSBB (large-scale social restrictions) at the beginning of the pandemic Covid-19 and the punic buying behavior from consumers. The research objective was to compare the commodity price policies for rice, sugar, and soybeans with the price realities that occurred in the first year of the Covid-19 pandemic. Secondary data used in this study are daily and monthly data on commodity prices from SP2KP of the Ministry of Trade and BPS. The data is analyzed using charts and compared with the prevailing price policies for these three commodities. The study results show that the price policy for rice, sugar, and soybean commodities in the first year of the Covid-19 pandemic has not shown partiality to farmers. The high price of rice at the retail level is not directly proportional to the increase in grain prices at the producer level. Sugar prices fluctuate because the sugar import period coincides with the sugar cane harvest period. The elimination of import tariffs to 0% allows domestic farmers to compete directly in the global market.

Author Biographies

Eny Ivan's, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia

Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia

Novia Ambar Sari, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia

References

Adisarwanto, T., Subandi, & Sudaryono. (2016). Teknologi Produksi Kedelai. http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/03/dele_10.titis_.pdf diakses 11 April 2021 pada jam 15.07 WIB. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.

Akanni, K. A. (2013). Agricultural Price Policy, Consumer Demand an Implications for Household Food Security in Nigeria. International Journal of Food and Agricultural Economics, 2(1), 121-132.

Aldillah, R. (2018). Dinamika Perubahan Harga Padi, Jagung, Kedelai serta Implikasinya terhadap Pendapatan Usahatani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 36(1), 23-44.

Alika, R. (2020). Harga Gula di Tingkat Petani Jatuh, Mendag Janji Kendalikan Impor Gula. https://katadata.co.id/yuliawati/berita/5ee2252b876ea/harga-gula-di-tingkat-petani-jatuh-mendag-janji-kendalikan-gula-impor diakses 11 April 2021 pada jam 14.55 WIB.

Amaliyah, R. (2013). Mengimpor Kedelai: Perlukah Terus Dilanjutkan? (Pengaruh Liberalisasi Perdagangan terhadap Perkdelaian Indonesia). Jurnal Global & Policy, 1(1), 19-30.

Andriani, R.S. (2020). Kasus Covid-19 Melonjak, Permintaan Gula Anjlok. https://ekonomi.bisnis.com/read/20200716/99/1266985/kasus-covid-19-melonjak-permintaan-gula-anjlok. Diakses 16 April 2021 pada 13.29 WIB.

Badan Pusat Statistik. (2020). Rata-Rata Harga Gabah Bulanan Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Petani 2020. https://www.bps.go.id/indicator/36/1034/2/rata-rata-harga-gabah-bulanan-menurut-kualitas-komponen-mutu-dan-hpp-di-tingkat-petani.html. diakses 11 April 2020 pada jam 11.12 WIB.

Badan Pusat Statistik. (2020). Rata-Rata Harga Gabar Bulanan Menurut Kualitas, Komponen Mutu dan HPP di Tingkat Penggilingan 2020. https://www.bps.go.id/indicator/36/1047/2/rata-rata-harga-gabah-bulanan-menurut-kualitas-komponen-mutu-dan-hpp-di-tingkat-penggilingan.html diakses 11 April 2020 pada jam 11.14 WIB.

Badan Pusat Statistik. (2020). Kasus Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Bulanan 2020. https://www.bps.go.id/indicator/36/1052/2/kasus-harga-gabah-di-bawah-harga-pembelian-pemerintah-hpp-bulanan.html diakses 11 April 2021 pada jam 11.21 WIB.

Badan Pusat Statistik. (2020). Rata-Rata Harga Beras Bulanan di Tingkat Penggilingan Menurut Kualitas (Rupiah/Kg) 2020. https://www.bps.go.id/indicator/36/500/2/rata-rata-harga-beras-bulanan-di-tingkat-penggilingan-menurut-kualitas.html diakses 11 April 2021 pada jam 11.27 WIB.

Badan Pusat Statistik. (2020). NTPP (Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan) Menurut Sektor (2018=100) 2020. https://www.bps.go.id/indicator/22/1718/2/ntpp-nilai-tukar-petani-tanaman-pangan-menurut-sektor-2018-100-.html diakses 11 April 2021 pada jam 14.22 WIB.

Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Kedelai Menurut Provinsi (ton), 1993-2015. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/871 diakses 11 April 2021 pada jam 15.12 WIB.

Bantacut, T. (2017). Pengembangan Kedelai untuk Kemandirian Pangan, Energi, Industri dan Ekonomi. Pangan, 26(1), 81-96.

Bauer, L., Broady, K., Edelberg, W., & O’Donnell, J. (2020). The Facts About Covid-19 and The U.S. Economy. US: The Hamilton Project.

Chen, J., Chen, W., Liu, E., Luo, J., & Song, Z. (2020). The Economic Impact of Covid-19 in China: Evidence From City to City Truck Flows. https://scholar.princeton.edu/sites/default/files/ ernestliu/files/truck_flow_and_covid19-42.pdf. Diakses 15 April 2021 pada 11.22 WIB.

Citradi, T. (2020). Harga Gula Mengamuk di Tengah Panic Buying Corona. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200317151131-4-145534/harga-gula-mengamuk-di-tengah-panic-buying-corona. Diakses 16 April 2021 pada 13.32 WIB.

Farid, M., Wicaksena, B., Nuryati, Y., Prabowo, D.W., Yulianti, A., & Haryana, A. (2014). Analisis Kebijakan Harga Pada Komoditas Pertanian. Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan. Kementerian Perdagangan.

Firdaus, M. (2020). Pengendalian Harga Beras Saat Covid-19. Pangan News id. https://sipakaril.ipb.ac.id/Files/a756e5bf-6a88-4a9f-a801- c6f4c7d18941/ paper_a756e5bf-6a88-4a9f-a801-c6f4c7d18941.pdf. Diakses 20 April 2021 pada 06.27 WIB.

Hadiutomo, K. (2020). Kebijakan Pertanian untuk Menangani Dampak Covid-19. Buletin Perencanaan Pembangunan Pertanian, 1(2), 18-27.

Hermanto. (2020). Mampukah Sektor Pertanian Mengantisipasi Dampak Covid-19?. Buletin Perencanaan Pembangunan Pertanian, 1(2), 6-16.

Jannah, S. M. (2020). Kementan Usul Kedelai hingga Singkong Masuk Komoditas Lartas. https://tirto.id/kementan-usul-kedelai-hingga-singkong-masuk- komoditas-lartas-f66a. Diakses 16 April 2021 pada 15.41 WIB.

Kementerian Pertanian. (2018). Outlook Kedelai. Komoditas Pertanian Subsektor Tanaman Pangan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Kementerian Pertanian Tahun 2018. Jakarta.

Kundori, M. (2020). Harga Kedelai Mulai Naik, Perajin Tahu-Tempe Khawatir. https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/220254-harga-kedelai-mulai-naik-perajin-tahu-tempe-khawatir?page=3 diakses 11 April 2021 pada jam 16.09 WIB.

Lim, L. L. (2020). The Socioconomic Impacts of Covid-19 in Malaysia: Policy Review and Guidance for Protecting The Most Vulnerable and Supportinf Enterprises. Geneva: International Laboir Organization (ILO).

Liu, X. & Zhang, S. (2020), COVID-19: Face masks and human-to-human transmission. Influenza Other Respi Viruses, 14, 472-473.

Malian, A. H. (1999). Analisis Komparatif Kebijakan Harga Provenue dan Tarif Impor Gula. Jurnal Agro Ekonomi, 18(1), 14-36.

Mboera, L. E. G., Akipede, G. O., Banerjee, A., Cuevas, L. E., Czypionka, T., Khan, M., Kock, R., McCoy, D., Mmbaga, B.T., Misinzo, G., Shayo, E. H., Sheel, M., Sindato, C., & Urassa, M. (2020). Mitigating Lockdown Challenges in Response to Covid-19 in Sub-Saharan Africa. International Journal of Infectious Diseases, 96, 308-310.

Nasution, E., & Muda. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 5(2), 212-224.

Nova, A. (2013). Pengaruh Perubahan Harga terhadap Permintaan Kedelai oleh Pengusaha Tempe di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Universitas Pembangunan. Jawa Timur.

Nugraheni, W. S. R. (2014). Volatilitas Harga Pangan Utama dan Faktor yang Mempengaruhinya. Thesis Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Nuryati, Y. (2020). Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional: Beras (Edisi April 2020). Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan. Kementerian Perdagangan RI. Jakarta.

Oktaviani, R. (2002). Impor Kedelai: Dampaknya terhadap Stabilitas Harga dan Permintaan Kedelai Dalam Negeri. Dalam Dialog Kebijakan Perkedelaian Nasional: Prospek dan Tantangannya yang Diselenggarakan oleh HKTO, INKOPI dan Direktorat Kacang-kacangan dan Umbi-umbian : 2002 Januari 23. Jakarta.

Perdana, R. P., Koestiono, D., & Syafrial. (2013). Dampak Kebijakan Ekonomi Kedelai terhadap Kinerja Perkedelaian Indonesia. Habitat 24(2), 120-132.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS). (2020). Perkembangan Harga Pangan Periode Desember 2019-Desember 2020 (Laporan Month to Month). https://hargapangan.id/tabel-harga/pasar-tradisional/daerah diakses 11 April 2021 pada jam 11.36 WIB.

Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri (Puska Dagri) BP2KP. (2015). Laporan Akhir : Analisis Lelang Gula PTPN/Petani dalam Rangka Stabilisasi Harga. Puska Dagri, BP2KP. Kementerian Perdagangan. Jakarta. http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/ANALISIS_LELANG_GULA_PTPN_PETANI_DALAM_RANGKA_STABILISASI_HARGA.pdf diakses 31 Maret 2021 pada jam 15.22 WIB.

Rozaki, Z. (2020). Covid-19, Agriculture, and Food Security in Indonesia. 2020. Reviews in Agricultural Science, 8, 243-260.

Sa’diyah, C., Muhaimin, A.W., & Suhartini. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Ekonomi Gula Nasional di Indonesia. Habitat, 25(2), 70-77.

Sawit, M. H. (2011). Reformasi Kebijakan Harga Produsen dan Dampaknya terhadap Daya Saing Beras. Pengembangan Inovasi Pertanian, 4(1), 1-13.

Siche, R. (2020). What is The Impact of Covid-19 Disease on Agriculture?. Scientia Agropecuaria, 11(1): 3-6.

Sudaryanto, T., Rusastra, I. W., & Saptana. (2001). Perspektif Pengembangan Ekonomi Kedelai di Indonesia. Forum Agro Ekonomi, 19(1),1-20.

Sudaryanto, T. & Swastika, K.S. (2007). Ekonomi Kedelai di Indonesia. Forum Agro Ekonomi, 12(3), 1-27.

Sugiyanto, C. (2007). Permintaan Gula di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(2), 113-127.

Sugiyarto & Windani, I. (2020). Sektor Pertanian di Masa Pandemi: Masihkah Sektor yang Anti Krisis. Bunga Rampai Pembangunan Pertanian Indonesia. Peningkatan Daya Saing & Penguatan Kelembagaan Pertanian untuk Keberlanjutan Pertanian Indonesia (Seri Pemikiran Bulaksumur). Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, UGM. Yogyakarta.

Sulistyawati, L. (2020). Ini Alasan Terjadi Panic Buying Saat Pandemi Corona. https://republika.co.id/berita/q7lz7k349/ini-alasan-terjadiem-panic-buyingem-saat-pandemi-corona. Diakses 15 April 2021 pada 16.08 WIB.

Susila (2005) dalam Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri (Puska Dagri) BP2KP. 2015. Laporan Akhir : Analisis Lelang Gula PTPN/Petani dalam Rangka Stabilisasi Harga. Puska Dagri, BP2KP. Kementerian Perdagangan. Jakarta. http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/ANALISIS_LELANG_GULA_PTPN_PETANI_DALAM_RANGKA_STABILISASI_HARGA.pdf diakses 31 Maret 2021 pada jam 15.22 WIB.

Susilo, J., & Yuniati, S. (2017). Kebijakan Perdagangan Gula Indonesia dan Kesejahteraan Petani Tebu. Prosiding Kolokium FISIP Universitas Jember 2016 dengan Tema Pemberdayaan dan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Desa. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Jawa Timur.

Timorria, I. F. (2020). Impor Jagung, Kedelai, dan Gandum Capai Jutaan Ton Selama Pandemi. https://ekonomi.bisnis.com/read/20201117/12/1318790/impor-jagung-kedelai-dan-gandum-capai-jutaan-ton-selama-pandemi. Diakses 16 April 2021 pada 15.34 WIB.

Utama, R. (2020). Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional: Gula (Edisi April 2020). Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan. Kementerian Perdagangan RI. Jakarta.

WHO. (2021). WHO Coronavirus (Covid-19) Dashboard: Situation by Country, Territory & Area. https://covid19.who.int/table. Diakses 15 April 2021 pada jam 10.24 WIB.

World Bank. (2020). The Global Economic Outlook During The Covid-19 Pandemic: A Changed World. Pandemic, Recession: The Global Economy in Crisis. Chapter 1. https://www.worldbank.org/en/news/feature/2020/06/08/the-global-economic-outlook-during-the-covid-19-pandemic-a-changed-world. Diakses 16 April 2021 pada 10.23 WIB.

Downloads

Published

2021-04-25

How to Cite

Ivan’s, E., & Sari, N. A. (2021). Potret perbandingan kebijakan harga pangan dengan realita harga beras, gula dan kedelai di tahun pertama pandemi Covid-19, Indonesia. Open Science and Technology, 1(1), 82–104. https://doi.org/10.33292/ost.vol1no1.2021.11