Formulasi minuman fungsional berbahan dasar ekstrak teh hitam, daun meniran dan kunyit untuk imunitas tubuh

Authors

  • Hari Hariadi National Research and Inovation Agency, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/ost.vol2no2.2022.72

Keywords:

Ekstra Teh Hitam, Daun Meniran, Ekstrak Kunyit, Minuman Fungsional

Abstract

Produk teh tidak hanya terbuat dari daun teh, melainkan bisa juga dari tanaman lain, seperti daun meniran ataupun bahan lain yang ditemui dilingkungan sekitar. Pemanfaatan tanaman herbal memiliki efek immunostimulan yang baik bagi tubuh karena diharapkan dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh manusia dan melawan penyakit yang mencoba menyerang sistem imun tubuh manusia. Tingkat kekebalan yang baik di dalam tubuh manusia untuk mencegah penyakit yang masuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imbangan yang tepat teh hitam, daun meniran, dan kunyit, menganalisa sifat organoleptik (warna, aroma, rasa dan kekentalan), menganalisa kandungan zat gizi karbohidrat, protein dan antioksidan. Desain penelitian ini menggunakan eksperimental dengan 3 perlakuan (0,5 g daun meniran, 1 g teh hitam, dan 0,5 g kuunyit) (1 g daun meniran, 0,8 g teh hitam, 0,2 g kunyit), (0,5 g daun meniran, 0,5 g teh hitam, 1 g kunyit). Kandungan Karbohidrat, Protein dan Antioksidan dan uji organoleptik menggunakan uji hedonik. Data dianalisis menggunakan excel jika fh > 0,5 maka dilanjutkan uji duncan. Imbangan yang disukai panelis yaitu pada formula 1 dengan 0,5 g daun meniran, 1 g teh hitam dan 0,5 g kunyit berdasarkan hasil uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan kekentalan). minuman fungsional berbahan dasar ekstra teh hitam, daun meniran dan ekstrak kunyit mengandung karbohidrat 56,71 g, protein 28,1 g dan kandungan antioksidan 20,42 g. Formula 1 dengan 0,5 g daun meniran, 1 g teh hitam dan 0,5 g kunyit merupakan formula terbaik.

Tea products are not only made from tea leaves, but can also be made from other plants, such as meniran leaves or other materials found in the surrounding environment. Utilization of herbal plants has a good immunostimulant effect for the body because it is expected to increase immunity in the human body and fight diseases that try to attack the human body's immune system. Good level of immunity in the human body to prevent disease from entering. This study aims to determine the appropriate balance of black tea, meniran leaves, and turmeric, analyze organoleptic properties (color, aroma, taste, and thickness), analyze the nutrient content of carbohydrates, proteins and antioxidants. This study used an experimental design with 3 treatments (0.5 g meniran leaves, 1 g black tea, and 0.5 g turmeric) (1 g meniran leaves, 0.8 g black tea, 0.2 g turmeric), ( 0.5 g meniran leaves, 0.5 g black tea, 1 g turmeric). Carbohydrate, Protein and Antioxidant content and organoleptic test using hedonic test. Data were analyzed using excel if fh > 0.5 then continued with the Duncan test. The panelists preferred the balance in formula 1 with 0.5 g of meniran leaves, 1 g of black tea and 0.5 g of turmeric based on organoleptic test results (color, aroma, taste, texture). functional drink made from black tea extract, meniran leaves and turmeric extract containing 56.71 g carbohydrates, 28.1 g protein and 20.42 g antioxidants. Formula 1 with 0.5 g of meniran leaves, 1 g of black tea and 0.5 g of turmeric is the best formula.

Author Biography

Hari Hariadi, National Research and Inovation Agency, Indonesia

National Research and Inovation Agency, Indonesia

References

Astawan, M. & Kasih A. L. (2008). Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fitriana, W. D., Ersam, T., Shimizu, K. & Fatmawati, S. (2016). Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Moringa oleifera. Jurnal Kimia Indonesia, 16, 297-301.

Hewlings, S. J. (2017). Curcumin A Review of its effect on human health. Foods, 6, 1-11.

Hotmaruli, F., Siringoringo, T., Lubis, Z. & Nainggolan R. J. (2012). Studi Pembuatan Teh Daun Kopi (Study of Tea Making from Coffee Leaves). Rekayasa Pangan dan Pertanian, 1(1), 1-5.

Kardinan A & Kusuma F. (2004). Meniran menambah daya tahan tubuh alami, Jakarta: Agromedia Pustaka.

Miharja, L. (2005). Peran Glutation Sebagai Antioksidan Dalam Tubuh. Majalah Kedokteran Indonesia , 55(1), 42-43.

Pechkam, J & Joel, B. (1999). Prairie Schooner. JSTOR, 73(2) 208-210

Purwanti, S., Fajarsari, D. & Handayani, R. (2014). Determinan Prilaku Bidan Dalam Pencegahan Infeksi HIV Aids Pada Pertolongan Persalinan Di Kabupaten Banyumas. Bidan Prada, 5(2).

Roberts, E. A. H. (1958). The Phenolic Substances of Manufactured Tea. II. The Origin as Enzymic Oxidation Product in Fermentation. Journal of the Science of Food and Agriculture, 9(4), 212-216.

Setiawati, I. (1991). Nasikun, Teh : Kajian Sosial Ekonomi.Yogyakarta: Aditya Media.

Setyaningsih, D., Apriyantoro, A. & Sari, M. P. (2010). Analisa Sensori Industry Pangan Dan Agro. Bogor : IPB Press.

Soekarto (1990). Dasar – Dasar Pengawasan Dan Standarisasi Mutu Pangan. Bogor : Dirjen Pendidikan Tinggi IPB.

Widowati, W. (2008). Potensi Antioksidan sebagai Antidiabetes. Jurnal Obat dan Kesehatan Maranatha, 7(2), 1-11.

Winarsih. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Hariadi, H. (2022). Formulasi minuman fungsional berbahan dasar ekstrak teh hitam, daun meniran dan kunyit untuk imunitas tubuh. Open Science and Technology, 2(2), 172–179. https://doi.org/10.33292/ost.vol2no2.2022.72