Analisis parameter fisik kompos menggunakan metode vermikompos pada bahan baku daun kering
DOI:
https://doi.org/10.33292/ost.vol1no1.2021.6Keywords:
Biodegradable, Daun Kering, Parameter fisik, VermikompostingAbstract
Sampah merupakan salah satu faktor yang menjadi permasalahan di lingkungan. Jenis sampah yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah sampah anorganik dan organik. Salah satu alternatif penanggulangan sampah yang dapat dilakukan ialah dengan menggunakan cacing sebagai objek pengurai sampah dalam mendegradasi volume sampah biodegradable. Penelitian ini menggunakan metode vermikomposting untuk mereduksi sampah organik. Bahan yang digunakan adalah sampah daun kering. Parameter fisik metode vermikomposting dianalisis dalam penelitian ini yaitu kadar air, pH, suhu, ukuran partikel, warna dan bau pada pengamatan hari ke-28, 42, dan 56 disesuaikan dengan SNI 19-7030-2004. Nilai kadar air <50%, nilai pH antara 6,8-7,49, Temperatur <30 °C, warna kehitaman dan bau kompos menyerupai bau di tanah sesuai dengan SNI 19-7030-2004 tentang standar mutu kompos.
Waste is one of the factors that has been a problem in the environment. The types of garbage commonly encountered in daily life are inorganic and organic garbage. One of several alternatives to reduce organic waste is vermicomposting to reduce the volume of waste biodegradable. This study uses the vermicomposting method to reduce organic waste. The material used is dried leaves waste. Physical parameters of vermicomposting method analyzed in this research included physical parameter subjects: the water content, pH, temperature, color, and smell of compost. Physical parameters were analyzed on the 28, 42, and 56 of vermicomposting compared with SNI 19-7030-2004. Value of the water content is <50%, pH values that are between 6.8-7.49, the temperature is <30°C, of a blackish color and odor compost resembling a scent on the ground following SNI 19-7030-2004 about quality standards of compost results.
References
Badan Standarisasi Nasional. (2004). Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 19 –7030 –2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Daun kering Domestik. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta.
Edwards, C.A. & Neuhause, E.F. (1988). Earthworms in waste and Environmental Management. The Netherlands: SPB Academic Publishing.
Mashur. (2001). Vermikompos (Kompos Cacing Tanah) Pupuk Oganik Berkualitas Dan Ramah Lingkungan. Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) Mataram Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.
Rahmawati, E. & Herumurti, W. (2016). Vermikompos Sampah Kebun dengan Menggunakan Cacing Tanah Eudrilus eugeneae dan Eisenia fetida. Jurnal Teknik ITS, 5(1):33-37.
Simanjuntak, A. K. & Waluyo. D. (1982). Cacing Tanah: Budidaya dan Pemanfaatannya. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suwatanti, E. P. S. & Ningrum P. W. (2017). Pemanfaatan MOL limbah Sayur Pada Proses Pembuatan Kompos. Jurnal MIPA, 40 (1): 1-6
Widarti. B, N., Wardhini, W,K., & Sarwono, E. (2015). Pengaruh C/N ratio Bahan. Baku Pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi Proses, 5(2):75- 80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Donny Hermawansyah, Kasam Kasam, Fajri Mulya Iresha, Ali Rahmat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.